Minggu, 21 Agustus 2016

Suncity Water Park Madiun, tempat wisata yang patut dikunjungi saat bertamasya ke Madiun





Madiun selain banyak memiliki wisata alam, juga ada wisata seperti Waterpark di kota-kota besar. Namanya yaitu Suncity Water Park dan Theme Park Madiun yang berlokasi di dekat Suncity Mall Madiun. Dulunya Mall dan Water Park ini adalah terminal lama Madiun yang dirombak menjadi Mall yang elite seperi sekarang ini. Untuk HTM nya berenang dikenakan Rp 20000 weekdays dan Rp 25000 weekend/ orang. Untuk masuk Theme Park dikenakan biaya Rp 10000/wahana dan Rp 30000 untuk semua wahana yang masuk pemaketan. Uniknya, dengan tempat yang kecil dapat dibangun wahana-wahanan yang cukup lengkap dan tentunya berdekatan langsung dengan Mall.
Kita bisa pergi kesana menggunakan berbagai kendaraan mulai dari milik pribadi hingga milik umum karena tempat parkir nya yang cukup luas dan nyaman. Berikut ini peta dari letak tepatnya Suncity Mall, Water Park dan Theme Park yang beralamat di jalan Letjen S Parman No 8, Madiun.
Peta Suncity Water Park and Theme Park
Kolam yang ada tersedia mulai dari kidds pool untuk balita dan anak-anak hingga kolam ombak dan kolam olimpik yang cocok untuk orang dewasa atau sudah mahir berenang. Sedangkan untuk menikmati aneka wahana di Sun City Theme Park Toys Adventure Land.
Tiket Masuk Sun City Waterpark & Theme Park Madiun












Jenis wahana permainan yang ada di Sun City Theme Park Toys Adventure Land Madiun antara lain:
Ocean walk
Jelly fish
Octopus rides
Boom boom car
Pirate ship
Carousel
Big pendulum
Flying chair
Trampoline
Spray ball car
Mini budworm train
Naughty castle
Space ring

Untuk keseluruhan, memang sangat mengasikkan jika kita berlibur di Water Park ini, namun menurut survey terakhir saya, permainan-permainan yang tidak dinaiki oleh pengunjung menjadi rusak dan terbengkalai, kolam juga kadang kurang bersih. ini seharusnya menjadi tanggung jawab pengelola untuk memperbaiki kondisi ini. 

Sumber :



Google maps

Eksotisme Waduk Bening Widas






Bendungan atau waduk Bening Widas, terletak di perbatasan Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk, tepatnya du dusun Petung, desa Pajaran, Kecamatan Sadaran, 40 km dari kota Madiun.




Peta Waduk Bening Widas

Waduk Bening Widas ini dibangun tahun 1976 dan diresmikan tahun 1981. Di waduk ini terdapat gardu pandang. Tujuan utama pembangunan waduk ini selain sebagai penyedia air irigasi dan PLTM, juga digunakan untuk objek wisata. Waduk Bening Widas Madiun yang lokasinya terletak di Kec. Saradan, Kab. Madiun, Jawa Timur, waduk yang luasnya mencapai 860 km2 . Selain bisa memuaskan hobby memancing, tempat wisata berjarak sekitar 40 km ke arah Utara dari pusat kota Madiun ini juga menyajikan panorama alam nan hijau dan indah berupa daerah perbukitan Gunung Wilis Madiun dan Gunung Pandan Bojonegoro. Menurut petugas penjaga tiket masuk Waduk Bening Widas untuk pengunjung di libur Tahun baru meningkat 100 % dari hari-hari biasanya. Andalan utama Waduk Bening Widas Madiun berupa tempat pemancingan yang oke punya. pohon-pohon rindang berjejer rapi di tepi waduk dan cukup untuk menaungi para pemancing yang sedang asyik berburu ikan. Meski udara pada waktu siang hari di kawasan ini cukup terik, namun anda tak perlu risau. Banyak tempat-tempat perteduhan yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat. Ikan-ikan yang dipelihara didalam waduk seluruhnya dikelola oleh Jasa Tirta (Pemkab) Madiun. Berbagai jenis ikan air tawar seperti nila, wader, dan mujair, baik berukuran besar, sedang, maupun kecil bisa ditemui disini. Jika beruntung bisa mendapatkan ikan gabus atau dorang. Bila para pemancing yang ingin memasak langsung ikan-ikan hasil tangkapannya, mereka bisa menyewa jasa pengelola rumah makan yang banyak dibuka disekitar waduk. Dan jika ingin membawa ikan hasil pemancingan atau menjaring dari waduk, biasanya dikenakan biaya tambahan, dihitung per kilogram dari setiap ikan yang didapatnya. Selain tempat memancing, Waduk Bening Widas Madiun juga dilengkapi dengan taman bermain anak-anak dan beberapa perahu yang bisa disewa untuk berkeliling waduk selama 30 sampai 45 menit ditemani para pemandu wisata dari masyarakat setempat. Ada juga kandang pemeliharaan binatang kancil dan cagar alam berupa pohon-pohon langka yang sengaja ditanam dan dilindungi.





Wisata kuliner Bagi anda yang malas bersusah-payah memancing ikan di waduk dan menunggu ikan-ikan hasil tangkapan anda diolah, bisa langsung memesan menu-menu idola di warung-warung makan yang sudah ada. Selain masakan berbagai jenis ikan air tawar, anda juga bisa memesan nasi pecel yang menjadi makanan khas Madiun dan membawa Brem sebagai oleh-oleh untuk keluarga, tetangga, atau sahabat-sahabat di rumah. Rute perjalanan Dari pusat kota Madiun, perjalanan memakan waktu sekitar 1 - 1,5 jam menggunakan kendaraan umum. Jalanan menuju ke Waduk Bening Widas Madiun termasuk sangat mudah dijangkau berbagai jenis kendaraan mulai dari sepeda, sepeda motor, mobil bribadi, sampai bis atau truk karena semuanya sudah beraspal baik dan berada di lokasi yang dekat dengan jalan raya Madiun - Nganjuk, tepatnya di kawasan hutan jati Saradan.Jika anda dari arah Nganjuk, tidak perlu sampai ke pusat kota Madiun lebih dulu. Begitu memasuki kawasan hutan jati Saradan, anda bisa langsung mengikuti petunjuk di tepi jalan yang akan memandu anda sampai ke Waduk Bening Widas Madiun. Bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi, banyak kendaraan umum yang bisa anda gunakan menuju tempat wisata ini. Semua bis mini ataupun bis besar ke arah Madiun - Nganjuk atau Surabaya (dan dari arah sebaliknya) akan melewati Waduk Bening Widas Madiun. Namun, dari pintu gerbang waduk anda masih perlu berjalan kaki sekitar 500 m untuk sampai ke tempat pemancingan dan kawasan waduk utamanya.

Grape? Anggur? Buah? Bukan dong, itu tempat wisata di Madiun guys!




Wana wisata Grape ini terletak di kabupaten Madiun, tepat berada di kaki gunung Wilis, 15 Km dari kota Madiun.
Grape merupakan tempat wisata hutan di Kabupaten Madiun. Lokasi taman rekreasi ini berada di tepi hutan jati yang merupakan wilayah KPH Madiun dengan luas area sekitar 1,5 hektar. Grape adalah salah satu objek wisata yang bernuansa alami dan sejuk.. Tempat ini sangat cocok untuk memulihkan hati dan jiwa dan refreshing dari hiruk pikuk kehidupan kota. Disana juga terdapat sungai yang mengalir jernih yang bersumber langsung dari mata air pegunungan Dungus. Terdapat juga aula pertemuan dan taman bermain anak. Selain itu, perkebunan ini juga bisa digunakan untuk olahraga gunung seperti sepeda, hiking, panjat tebing dan berkemah.

Kalian yang belum tau tempatnya, saya akan memberi peta yang bisa membawa anda kesana dalam sekejap hahaha. Untuk menuju kesana kita bisa menggunakan berbagai kendaraan, namun kita akan sedikit melewati jalan yang berkelok-kelok karena area ini sedikit naik ke gunung. Disana kita perlu membeli tiket masuk dengan harga sekitar Rp 5000/orang dan parkir sekitar Rp 2000 untuk motor serta Rp 5000 untuk mobil. 

Peta Wisata Grape


Tempat Wisata Grape Madiun Jawa Timur merupakan salah satu tempat yang ada di indonesia yang memiliki keindahan alam yang mungkin tidak ada di tempat lain di dunia ini hahaha. Tempat ini dulunya juga merupakan saksi bisu keganasan PKI karena Wisata Grape ini dekat dengan Monumen Kresek yang dibangun untuk menghargai jasa para pahlawan G30S/PKI.


Sebenernya tempat ini kalau teman-teman kesana sih biasa aja ya, tapi karena suasana di pinggir sungai, lalu kita bisa duduk-duduk di pinggir sungai namun ada seperti saung kalau dalam bahasa sunda. Rasanya di pikiran ini adem ayem, nyantai banget sambil denger gemericiknya air sungai.

Dari arah madiun kota mungkin ada sekitar 15 km terletak di kabupaten Madiun, tepat berada di kaki gunung Wilis,jalan menuju kesana pun sudah di perhalus mungkin karena mulai banyak berdatangan pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam di sekitaran kabupaten madiun,
Oya di tempat ini teman-teman akan di sediakan makanan khas desa, ada ikan kali (ikan sungai) , ikan bakar , banyak juga sih ya di sana, jadi tidak perlu kuatir kalau kelaperan tinggal beli dan mbaknya langsung mengantarkan makananya (di masak dulu kali hahaha



Makanan di Wisata Grape

Sambelnya nikmat lho guys, tempat ini menjadi sangat favorit buat akhir pekan teman-teman dan bahkan dengan keluarga karena suasana alamnya dan tempatnya yang tidak begitu jauh. disamping itu, beberapa perbaikan seperti jalan menuju parkir dan juga wahana yang perlu diperbanyak harusnya segera dilakukan agar Wisata Grape bisa mudah dikenal di luar Madiun.


Sumber :





https://teamtouring.net/wp-content/uploads/2014/05/Pondok-Grape-Dari-Depan.jpg  pondok grape


Ingat pepatah Jasmerah? Ingin mengulik sejarah? Monumen kresek patut dicoba.


Monumen Kresek? Aneh bukan namanya? But, don’t judge book by its cover guys. Nama yang bagus juga bukan jaminan tempatnya bagus  lohh hehehe, tapi nama yang bagus juga belum tentu tempatnya jelek kan? Yang pasti sih jangan negatif thinking dulu ya para bloggerku yang tercinta hihi. Kali ini, di edisi ini owner yang lagi mengulik tempat-tempat wisata yang ada di tempat saya, tempat asal saya yaitu Madiun. Setelah kemarin saya mengulik tentang Alun-Alun Madiun, kali ini saya akan sedikit mengulik salah satu tempat bersejarah di kota saya tercinta ini yang tidak lain tidak bukan adalah Monumen Kresek Madiun.

Para blogger ku sudah tau belum letak partinya monumen ini? Banyak sekali loh nilai sejarah dan kebudayaan yang bisa kita ambil setelah datang ke Monumen ini guys. Di Monumen ini, kita juga tidak perlu membayar tiket masuk, karena FREE guys, tapi tetap bayar parkir yaaa, untuk mobil Rp 5000 dan motor Rp 2000. Murah kan? Iya jelas murahh, dan lagi akses kesana tidak membutuhkan waktu lama dan bahkan hampir semua jenis kendaraan bisa menuju kesana lohh guys, ya tapi kecuali pesawat yakk wkwkwk. Berikut ini adalah peta dari Monumen Kresek yang akan memudahkan kalian yang tertarik untuk menjelajah sejarah disana.
 
Peta Monumen Kresek
Nah, diatas adalah peta dari Monumen Kresek, tepatnya di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Monumen Kresek, adalah monumen bersejarah yang merupakan peninggalan dan sebagai saksi atas Peristiwa Madiun. Lokasi peninggalan sejarah dengan luas 2 hektar ini, berada 8 km ke arah timur dari kota Madiun, dan terdiri dari monumen dan relief peninggalan sejarah tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun. Adapun fasilitas wisata yang ada di tempat ini, antara lain, pendopo tempat istirahat, taman tanaman langka dan dilengkapi pula areal parkir. Monumen ini diresmikan pada tanggal 10 Juni 1991 oleh Gubernur Jawa Timur, Bapak Soelarso.



Didekat monumen ini juga terdapat prasasti batu yang mengukir nama nama prajurit TNI dan pamong desa yang gugur dalam pertempuran melawan PKI di desa kresek maupun karena dibantai oleh PKI. Kolonel Inf Marhadi adalah prajurit TNI berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran desa Kresek, namanya lalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan diKota Madiun dan didirikan pula patungnya di alun alun kota Madiun sebagai bentuk penghormatan. menurut warga setempat area monumen kresek dahulu adalah bekas rumah warga yang dijadikan PKI sebagai ajang pembantaian, warga sekitar dikurung di dalam rumah tersebut lalu rumah tersebut tersebut dibakar bersama warga yang ada di dalamnya. Di sebelah utara monumen kresek terdapat monumen kecil yang terbuat dari batu kali yang mengukir nama-nama prajurit TNI dan para pamong desa yang dibantai oleh PKI. Di dekat Monumen ini juga ada lesehan “Caping Gunung” yang cukup lezat dan dengan view yang cukup menarik.

Namun, masih ada beberapa yang kurang di monumen Kresek ini seperti fasilitasnya yang kurang memadai, kamar mandi yang kurang terurus, pendopo yang kurang bersih dan belum ada wahana-wahana yang membuat pengunjung betah berada disana.


Sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Kresek 




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigbS_1QWsMGsz8fojRg3ta9cPdz8unpzA1JZ6AmQzpIZshP8EiVnS-8UAinL-CD4z7LDZkaiu-uyanYMGBMFWH0NNe-TIWcOpbgIodMoTLH5grkHsWpfsjWi8JmdUldlinZPiAbiWgmpk/s1600/kresek+1.JPG

Sabtu, 20 Agustus 2016

Alun-Alun Madiun, menjadi tempat ”Kongkow” semua kalangan masyarakat


Jika melihat gambar diatas, apa yang muncul dibenak kalian?
Alun-alun Madiun? Apa yang ada disana? Tempat nya seperti apa?  
Yap, postingan edisi kali ini akan membahas beberapa tempat bersejarah dan juga merupakan tempat wisata yang ada di kota saya yaitu Madiun. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulik tentang Alum-alun Madiun. Mungkin banyak, bahkan pasti banyak orang yang belum mengetahui Madiun bukan? Kota Madiun adalah kota yang memiliki banyak sebutan, dari kota gadis, kota pelajar, kota sepur, kota pecel, dan lain lain. Namun disamping itu Madiun juga memiliki tempat-tempat wisata yang tidak kalah menarik dari kota-kota lain, contohnya Alun-alun Madiun ini. Disini adalah tempat para insan-insan bercengkrama dan tempat lautan manusia berkumpul untuk banyak acara. Ada banyak hal yang bisa kita kulik dari Alun-alun Madiun ini, meskipun tidak banyak memiliki sejarah yang istimewa, namun banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi pada Alun-alun Madiun ini mulai dari infrastruktur serta sarana dan prasarana di dalamnya. Tentunya berubah ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi. Berikut ini adalah foto-foto Alun-alun Madiun dari tempo dulu hingga sekarang.
Alun-Alun Madiun tahun 1979




Alun-Alun Madiun sekarang





Setelah tau bagaimana metamorfosa Alun-alun Madiun dari beberapa tahun kebelakang, sekarang gimana kalau kalian para blogger pengen kesana tapi tidak tahu tempatnya? Yap, disini saya sebagai writer akan menunjukkan dimana sih letak alun-alun Madiun ini. Disana kita bisa menggunakan berbagai kendaraan mulai dari milik ribadi dan kendaraan umum. untuk biaya masuk juga tidak dikenakan biaya, hanya biaya parkir sekitar Rp 2000 untuk motor dan Rp 5000 untuk mobil.


Peta Alun-Alun Madiun
Sumber : http://www.junglekey.in/search.php?query=Madiun&type=image&lang=en&region=in&img=1&adv=1 




Salah satu tempat alternatif untuk bersantai dengan keluarga adalah Alun-alun Kota Madiun. sekarang ini tampak sekali kalau Alun-alun Kota Madiun diminati oleh banyak keluarga untuk bersantai. Menjelang sore hari hingga malam, banyak sekali orang yang mampir maupun nongkrong bersama keluarga maupun teman sembari menikmati makanan yang dijajakan oleh para pedagang yang biasa mangkal diseputar Alun-alun. Selain itu, makanan yang dijajakan termasuk cukup lezat dan beragam.




Patung Kolonel Marhadi menunjuk langsung menuju Pasar Sleko
Tempat menarik di Alun-alun adalah disebelah barat ada Masjid Agung Baitul Hakim yang biasa digunakan untuk melaksanakan Sholat Iedul Fitri maupun Iedul Adha masyarakat Kota Madiun. Disebelah utara, ada gedung Pemerintah Kabupaten Madiun (Pemkab) dengan pendoponya. Gedung Pemkab ini merupakan situs sejarah yang wajib dilestarikan. Disebelah Timur ada Mall tertua di Kota Madiun yaitu Presiden Plaza dimana disitu tempat jual beli handphone yang sering menjadi jujugan dari masyarakat. disebelah selatan terdapat Patung dari Kolonel Marhadi.
Sekarang ini, Alun-alun Kota Madiun terus dilakukan pembenahan guna mempercantik lokasinya. Bahkan untuk menambah asri suasana, Pemerintah Kota Madiun sengaja melepas ratusan burung merpati sehingga menambah alami suasana. Disamping itu, sebaiknya makanan yang disajikan lebih beragam lagi dari yang ringan ke makanan berat. Kehigienisan makanan juga penting untuk menarik pengunjung lebih banyak datang,tidak hanya enak, makanan juga harus sehat. Dengan beberapa kekurangan yang ada, pemerintah Kota Madiun juga lebih meningjatkan minat pengunjung dengan dibangunnya  treadmill bagi para lansia untuk berolahraga di sebelah selatan Alun-Alun Kota Madiun.. Disamping sebelah barat dari treadmill dibangun taman bunga sehingga banyak keluarga yang betah berlama-lama ngobrol sembari melihat anak-anak bermain

Sumber       : http://investigasinewmadiun.blogspot.co.id/2016/02/alun-alun-kota-madiun-tempat-alternatif.html